Headlines News :

.

.
Home » , , » Setiap Orang Hak Memilih Jalan Yesus atau Jalan Iblis

Setiap Orang Hak Memilih Jalan Yesus atau Jalan Iblis

Written By Aweida Papua on Selasa, 09 Mei 2017 | 22.01

Gambar Ilustrasi: Jalan Yesus
dan Jalan Iblis yang akan kita hadapi pada Akhirat


“Memilih Jalan Yesus atau Jalan Iblis” 

Sebelum kita akan mempelajari renungan tentang hak memilih jalan Yesus dan jalan iblis, terutama kita akan mempelajari dalam sumber alkitabiah yang diambil dari, (Matius 7:12, 13 dan 14). Pasal dan ayat firman Tuhan ini memberikan gambaran tentang Jalan Yesus dan jalan Iblis sesuai iman dan kepercayaan kita masing-masing.

Kita harus memilih dari antara dua macam jalan. Kita dapat memilih jalan Yesus atau jalan iblis. Kehidupan kita merupakan satu perjalanan, sebab itu kita harus memilih salah satu jalan. Perjalanan hidup kita dimulai dari pada waktu kita lahir dan berakhir pada waktu kita meninggal dunia. Ada orang yang meninggal dunia pada masa mudanya. Perjalanan hidup mereka pendek saja. Ada orang lain yang meninggal dunia pada waktu mereka sudah tua. Perjalanan hidup mereka lebih panjang. Tetapi pada suatu hari tertentu, perjalanan hidup kita akan berakhir.

Saat ini kita diberi kesempatan untuk memilih jalan Yesus melalui Jalan sempit atau jalan Iblis yang disangka lurus melalui Jalan Luas. Diantara kedua jalan ini menjadi pilihan tersendiri kepada diri kita sendiri. Tidak mungkin kesempatan datang kedua kali, bila kita tidak memilih atau memastikan jalan Yesus atau jalan iblis sementara kita masih hidup di bumi.

Jalan yang mudah diikuti itu adalah jalan iblis. Banyak orang memilih jalan itu. Tetapi jalan Yesus bukan satu jalan yang mudah diikuti. Pintu jalan itu sempit. Hanya sedikit orang yang masuk kesitu. Tetapi jalan Yesus menuju kepada hidup yang kekal.

Jalan iblislah yang menuju kepada kebinasaan. Pintu jalan itu lebar. Dengan mudah orang dapat masuk kesitu. Dengan tidak berfikir lebih dahulu orang masuk melalui pintu yang lebar itu. Jalan itu mudah diikuti. Orang yang memilih jalan iblis itu dibiarkan menurut kehendak mereka sendiri. Mereka boleh membawa dosa bersama mereka. Mereka juga boleh mengajak kawan-kawan yang berkelakuan buruk mengikuti jalan itu. Mereka mengira bahwa mereka telah memilih jalan mereka sendiri. Tetapi sebenarnya mereka telah memilih jalan iblis.

Tetapi kita tidak usah menuju kepada kebinasaan. Kita tidak usah memilih jalan iblis. Allah telah menyediakan bagi kita suatu jalan yang lain, yaitu jalan Yesus yang menuju kepada hidup yang kekal. Jalan Yesus menuju kepada hidup. Orang yang memilih jalan itu selama-lamanya akan hidup bersama Allah. Orang mengikuti jalan Yesus sekarang mengalami suatu kehidupan yang baik, yang penuh dengan suka cita. Banyak orang tidak mengerti kebenaran itu, karena itu mereka tidak memilih jalan Yesus.

Kita diberi kesempatan untuk memilih jalan Yesus dan jalan Iblis sesuai kehendak kita sendiri. Kita dapat mengikuti jalan kita sendiri. Alangkah mudahnya pilihan itu ada ditangan pribadi kita masing-masing. Orang yang mau mengikuti jalan Yesus harus masuk melalui pintu yang sempit. Itu berarti bahwa kita harus bertobat sebelum kita dapat mengikuti jalan Yesus.

Jalan Yesus menuju kepada hidup. Orang memilih jalan itu selama-lamanya akan hidup bersama Allah. Orang yang mengikuti jalan Yesus sekarang mengalami suatu kehidupan yang baik, yang penuh dengan sukacita. Oleh karena itu, diharapkan kepada setiap individu adalah makhluk ciptaan Tuhan dapatlah memilih dan menentukan jalan Yesus dan atau jalan Iblis sesuai kehendak diri pribadi selama kita manusia hidup di bumi 

By:  Tamogei Gobai (Pecinta Alam Papua)
Share this article :

.

.

HOLY SPIRITS

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

TRANSLATE

VISITORS

Flag Counter

MELANESIA IS FASIFIC

MELANESIA IS FASIFIC

MUSIC

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD
 
Support : AWEIDA Website | AWEIDANEWS | GEEBADO
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Aweida Papua - All Rights Reserved
Template Design by AWEIDA Website Published by ADMIN AWEIDA