Headlines News :

.

.
Home » , , » Lestarikan Fauna Dan Flora Serta Lingkungan Alam Sekitarnya.

Lestarikan Fauna Dan Flora Serta Lingkungan Alam Sekitarnya.

Written By Aweida Papua on Selasa, 01 Agustus 2017 | 20.18


Lestarikan Fauna Dan Flora Serta Lingkungan Alam Sekitarnya.

Tuhan mengendaki segala ciptaanya untuk melindungi, memelihara dan melestarikannya tanpa menghabisi fauna dan flora serta alam sekitarnya yang selalu diberi energi kesegaraan kepada setiap individu yang membutuhkan kesejukan dan kesegaraan. Tuhan menciptakan segalanya secara utuh dan sempurna dari awal penciptaan hingga manusia dapat menikmatinya sebagai bagian dari keindahan yang diinvestasikan bagi setiap pribadi yang menyatu dengan alam sekitarnya.


Fauna dan flora serta lingkungan alam sekitarnya dapat diberi suatu penghiburan dan dapat mewarnai aneka kehidupan dari segala ciptaan yang ada dilingkungan sekitarnya, sehingga manusia dapat memperoleh oksigen baru yang terasa kesejukan dan kesegaraan. Hidupkanlah segala mutiara yang ada didalamnya guna menjaga kelestarian makhluk hidup yang ada di dalamnya. Dengan segala ciptaan yang sempurna dan lengkap ini manusia tidak pernah merasa kekurangan dari segala ciptaan yang dianugrahkannya.

Kepada manusia yang memiliki akal budi, jangan pernah memiliki jiwa agresif, dan tamak terhadap fauna dan flora serta lingkungan alam sekitarnya, sebab segala ciptaan yang ada dibumi untuk merawat, memelihara, melindungi dan melestarikannya tanda melakukan hal-hal tertentu yang dapat memunahkan segala ciptaannya diatas bumi.

Merasa bangga punya hutan rimba, sungai, kali, telaga, gunung, pantai dan segala jenis binatang yang unik sebagai bagian dari penitipan dan dianugrahkannya secara natural kepada manusia yang memiliki akal budi. Hanya dari fauna dan flora serta lingkungan alam sekitarnya dapat meningkatkan rasa simpati dan empati sebagai bagian dari wujud pemberian secara gratis.

Akal budi merupakan kekayaan manusia tidak dirniliki oleh makhluk lain. Oleh akal budi manusia memiliki kehendak atau keinginan pada fauna, flora dan alam sekitarnya tentu saja berbeda dengan “kehendak atau keinginan” pada hewan karena keduanya timbul dari sumber yang berbeda. Kehendak atau keinginan pada manusia bersumber dari akal budi, sedangkan kehendak atau keinginan pada hewan bersumber dari naluri.

Kita bahagia dan tenang dapat dirasakan dalam kehidupan keseharian, ketika segala ciptaan itu diperuntuhkan menjadi penghibur manusia secara pribadi dan kolektif sebagai wujud kepedulian terhadap segala ciptaannya. Terima kasih Allah moyang bangsa papua yang diberikan segala ciptaan di bumi bagi kami manusia yang memiliki akal budi.

Untuk menjaga keindahan alam, kita harus menjadi orang orang yang bertanggung jawab terhadap alam,dari hal kecil seperti menjaga lingkungan sekitar membersihkan lingkungan sekitar,ikut gotong royong agar lingkungan kita menjadi bersih dan nyaman untuk di tempati, menanam pohon (reboisasi) itu adalah salah satu contoh yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sehari hari.

Dapat disimpulkan bahwa, Jangan memberi kesempatan kepada orang-orang yang belum memiliki akal sehat yang tidak pernah menjaga, melindungi dan melestarikan pada tempatnya. Namun setiap manusia dibutuhkan penyadaraan diri untuk mendoakan semua ciptaan diatas negeri ini tanpa mementingkan maksud tertentu yang dapat merusak keanekaragaman. Suka tidak suka, senang atau belum senang kita semua memandang fauna, flora dan alam sekitarnya yang membutuhkan proses hidup dan kehidupan secara alamiah.

By: Jach T Gobai (SPAP)
Share this article :

.

.

HOLY SPIRITS

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

JESUS IS MY WAY ALONG TIME

TRANSLATE

VISITORS

Flag Counter

MELANESIA IS FASIFIC

MELANESIA IS FASIFIC

MUSIC

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD

FREEDOM FIGHTERS IN THE WORLD
 
Support : AWEIDA Website | AWEIDANEWS | GEEBADO
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2015. Aweida Papua - All Rights Reserved
Template Design by AWEIDA Website Published by ADMIN AWEIDA